Desa Pengulon

Pengulon – 19 Juni 2023 Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Pembinaan, Pengelolaan dan Pengawasan Arsip (PPPA) melaksanakan Penilaian Lomba Kearsipan pada Desa Tahun 2024. Kegiatan ini merupakan program rutin tiap tahun yang dilaksanakan untuk penguatan Tata Kelola Arsip di Pemerintah Desa. Pemerintah Desa menjadi sasaran Kegiatan Pengelolaan Arsip karena Pemerintah Desa merupakan lini terdepan dalam Pelayanan kepada Masyarakat. Dalam melayani masyarakat tentunya Pemerintah Desa membutuhkan data yang akurat yang tersimpan dalam dokumen/arsipnya. Selain itu Pemerintah Desa mendapatkan Dana Desa yang jumlahnya sangat besar sehingga arsip SPJ harus benar-benar tertata dan tersimpan secara baik. Pada pelaksanaan Lomba Kearsipan Desa tingkat Kabupaten Buleleng Tahun 2024, Desa Pengulon mewakili Desa Se-Kecamatan Gerokgak dalam Lomba Aarsip Tingkat Kabupaten. Dalam kegiatan dihadiri oleh Tim Penilai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Buleleng, Camat Gerokgak, Perbekel Desa Pengulon bersama perangkat desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Kelian Desa Adat, Kelian Subak, serta Perwakilan dari Desa Tukadsumaga, Desa Celukan Bawang, Desa Tinga-Tinga. Perbekel Pengulon dalam sambutannya berharap agar melaksanakan pengelolaan kearsipan bukan hanya untuk mengikuti perlombaan saja, tetapi agar berkelanjutan dari masa ke masa, karena arsip merupakan bukti autentik dari suatu peristiwa penting di Pemerintahan, harapannya agar lomba dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun. Mengenai kesiapan lomba kearsipan, Desa Pengulon telah melakukan berbagai kegiatan kearsipan, termasuk Bimbingan Teknis dan Pembinaan kearsipan pada tahun 2023 dan 2024. Dijelaskan juga, Digitalisasi Arsip bertujuan untuk menyimpan arsip atau dokumen surat secara digital, sehingga memudahkan bagi pegawai untuk mencari dokumen surat keluar dan masuk maupun data dari kepegawaian. Sambutan dari Camat Gerokgak menyampaikan bahwa di zaman yang semakin berkembang dan maju ini agar nantinya arsip dalam bentuk apa pun bisa di cover di dalam digitalisasi, yang mana fungsi digitalisasi tidak lain adalah untuk mendapatkan efisiensi dan optimalisasi dalam banyak hal antara lain efisiensi dan optimalisasi tempat penyimpanan, keamanan dari berbagai bentuk bencana, untuk meningkatkan resolusi, gambar dan file lebih stabil dan dinas arsip dan perpustakaan daerah kabupaten buleleng telah melaksanakan kegiatan  sosialisasi, pembinaan dan pendampingan pengelolaan arsip, melalui pembenahan aspek kebijakan, sdm kearsipan, sarana dan prasarana yang terkait pengelolaan arsip. dalam mempercepat terwujudnya tertib arsip pada perangkat desa/kelurahan salah satu langkah dinas arsip dan perpustakaan daerah kab.buleleng dengan menyelenggarakan lomba kearsipan pada perangkat desa/kelurahan se-kab.buleleng dan berharap pengelolaan arsip tidak berhenti sampai di lomba saja namun akan terus berlanjut dengan tetap dikelola dengan baik dan tertib. Dalam sambutan membuka kegiatan lomba kearsipan, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng, Made Era Oktarini, S.TP., M.M., menekankan pentingnya komitmen dalam pengelolaan arsip, karena arsip merupakan bukti otentik. Lebih lanjut, Kadis DAPD mengungkapkan bahwa pengelolaan arsip dapat dimulai dari diri sendiri dan dilingkungan kerja, "Kalau arsip kita tertata dengan baik, pasti kita lebih terbantu, karena arsip adalah memori kolektif bangsa", tegasnya. Dalam kesempatan ini, Kadis DAPD juga memberikan apresiasi terhadap penataan arsip yang telah dilakukan dalam waktu yang singkat dan dilakukan secara bertahap. Semoga dengan terlaksananya acara ini dapat mendukung suksesnya pelaksanaan tugas- tugas organisasi, sebagai dukungan data dan fakta yang memadai yang terekam dalam arsip yang terkelola dengan baik.Mengingat arsip adalah dokumen yang merupakan produk administrasi yang mengandung endapan informasi terekam dalam bentuk dan corak yang tercipta dengan sendirinya. Selanjutnya dilaksanakan penilaian dengan mencari dokumen pada ruang Record Center, dengan hitungan detik pada masing-masing seksi dan kaur