Desa Pengulon

Pengulon, 3 Desember 2024 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) melalui Bidang Lembaga Kemasyarakatan Desa, Adat, dan Usaha Ekonomi Masyarakat (LKDA-UEM) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa/Kelurahan tahap pertama di Kabupaten Buleleng. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja ini diikuti oleh peserta dari lima kecamatan, yaitu Gerokgak, Busungbiu, Seririt, Banjar, dan Tejakula. Dalam kesempatan ini Kader Pembangunan Manusia Pengulon Ikut Serta dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh Admin eHDW, KPM Desa/Kelurahan, Admin Kecamatan, dan Kasi Kesra Kelurahan. Kabid LKDA-UEM, Ni Made Banu Deviati, membuka acara secara resmi sekaligus memberikan arahan kepada para peserta. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya optimalisasi pelaporan dan kolaborasi antara KPM dan para Admin untuk mendukung kelancaran program eHDW.

Dewa Nyoman Suarjana Putra selaku FPSM Dinas PMD menjadi salah satu narasumber utama dalam Bimtek ini. Didampingi oleh staf Admin eHDW Kabupaten dan tenaga profesional, ia memberikan paparan terkait sosialisasi dan evaluasi pelaporan Posyandu melalui platform Google Form serta membahas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang pengelolaan Posyandu. Dalam paparannya, ia menggarisbawahi beberapa kendala yang masih dihadapi dalam pelaporan, seperti rendahnya tingkat penginputan data Posyandu sejak program dimulai pada Agustus 2024. Dari 719 Posyandu yang ada, sebagian besar belum optimal dalam melakukan pelaporan.

Selain itu, ia juga menyoroti minimnya validasi laporan yang dilakukan oleh Admin Desa meskipun KPM telah menginput data melalui eHDW. Untuk mengatasi hal ini, Admin Desa diminta untuk lebih aktif memantau laporan di tingkat desa agar data dapat diproses di tingkat kabupaten. Kendala jaringan web yang sering mengalami gangguan juga menjadi perhatian dalam kegiatan ini. Para peserta diimbau untuk bersabar dan mencari waktu penginputan ketika jaringan tidak sibuk.

Melalui kegiatan ini, Dinas PMD berharap pemerintah desa dapat lebih memahami dan mendukung tugas pokok dan fungsi KPM, termasuk dalam memfasilitasi kebutuhan pelaporan. Di samping itu, KPM dan Admin diharapkan dapat lebih rutin memantau dan mencoba penginputan data meskipun jaringan nasional sering menghadapi tantangan.

Dengan sinergi yang baik antara KPM, Admin Desa, dan Admin Kecamatan, program eHDW di Kabupaten Buleleng diharapkan dapat berjalan lebih efektif, memberikan dampak positif bagi pengelolaan Posyandu, serta mendukung peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.