Pengolahan VCO di Desa Pengulon
22 Juli 2020 08:34:12 WITA
Salah satu Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Pengulon menjelaskan cara pembuatan/pengolahan Minyak Kelapa Murni (virgin coconut oil). Kegiatan ini diadakan pada 21 Juli 2020 yang bertempat di Aula Kantor Perbekel Pengulon. Ada 3 Kelompok KWT di Desa Pengulon yang beranggota masing-masing 20 orang anggota mengikuti praktek pengolahan minyak VCO.
Juga didampingi oleh Kepala Bidang Pertanahan, pada Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kab. Buleleng, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Industri pada Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi UMKM Kab. Buleleng, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian Kab. Buleleng, Kepala Cabang Bank BRI Cabang Singaraja, Perbekel Pengulon bersama Staf dan Kelompok Wanita Tani ( KWT ) Pengulon. Salah Satu Ketua Kelompok menjelaskan bahwa ada 2 proses pengolahan santan kelapa menjadi minyak kelapa yaitu pengolahan dengan cara pemanasan (dimasak) dan pengolahan tanpa pemanasan. Minyak VCO adalah minyak kelapa yang dihasilkan dengan cara pengolahan santan kelapa tanpa pemanasan. Minyak ini disebut minyak kelapa murni (VCO). Salah satu Ketua Kelompok menyampaikan bahwa teknologi VCO ini sangat mudah untuk diterapkan dan juga murah biayanya serta cocok diterapkan untuk usaha skala kecil di rumah tangga petani. Oleh karena itu teknologi tepat guna ini terus disebarkan ke kelompok-kelompok wanita tani di Desa Pengulon.
Salah Satu Ketua KWT memandu anggota KWT mengolah minyak VCO mulai dari memilih buah kelapa yang sudah tua. Kelapa kemudian diparut untuk menjadi santan kelapa dan santan kental selanjutnya dipisahkan dari media air. Santan kental yang terpisah dari media air selanjutnya dicampur dengan air kelapa sebanyak 10%. Kemudian diaduk-aduk dan didiamkan selama 12 jam. Maka akan nampak di media tersebut minyak murni di bagian tengah media. Di bagian atasnya adalah blondo dan di bagian bawah adalah air. Minyak murni dipanen dengan menggunakan spite agar tidak tercampur dengan air dan blondo, lalu disaring menggunakan kertas filter. Minyak murni yang dipanen dengan menggunakan spite dituangkan ke dalam botol.
Cara mengolah minyak VCO bahwa dari 5 butir buah kelapa yang sudah tua diperoleh rata-rata 350 cc – 400 cc minyak VCO. Selain itu sisa minyak di bagian blondo dapat dimanfaatkan untuk minyak goreng antara 50 cc – 100 cc. Harga minyak VCO per 100 cc berkisar antara 3.000 hingga 5.000 rupiah. Harga minyak goreng per 600 cc berkisar 8.000 rupiah hingga 10.000 rupiah. Jadi harga minyak VCO lebih tinggi dari minyak goreng dan biaya pembuatan minyak VCO lebih rendah dari pembuatan minyak goreng karena tidak menggunakan pemanasan api. Harga Minyak VCO Per botol berkisaran 50.000 Ribu Rupiah sampai dengan 30.000 Ribu Rupiah.
Komentar atas Pengolahan VCO di Desa Pengulon
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- PENGUMUMAN
- PELINDO BERBAGI
- Hari Air Sedunia 2025 dan HUT Kota Singaraja ke-421
- SELAMAT HARI RAYA NYEPI TAHUN CAKA 1947 DAN IDUL FITRI 1446 H
- Mini Lokakarya Stunting Kecamatan Gerokgak Bahas Intervensi Pencegahan
- Laporan Infografik APBDes Tahun Aggaran 2024 dan Infografik APBDes Tahun Anggaran 2025
- PEMBANGIAN 25 PAKET SEMBAKO DARI MAHA SURYA MOTOR