Desa Pengulon

Pengulon, Dalam rangka upaya penanganan dan pencegahan stunting di Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng Pemerintah Desa Pengulon bekerja sama dengan BPD Desa Pengulon menyelenggarakan kegiatan rembug stanting yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Pengulon ( Kamis, 06 Agustus 2020 ). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Kab. Buleleng, TA PSD Kab. Buleleng, Camat Gerokgak, Pendamping Desa, Bapak Perbekel Pengulon beserta Staf, BPD beserta Anggota, Kepala Puskesmas Gerokgak I, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua TP.PKK Pengulon, Kelian Desa Adat, Kader KPM, Kader Posyandu ( Bukit Sari, Munduk Sari, Tegallantang ), Guru Paud, Bidan Desa, PLKB, Kader PHBS, Ketua Karang Taruna, Ketua LPM, RDS.

Acara dibuka oleh Sekretaris Desa Pengulon ( Nyoman Darmada ). Stunting adalah kondisi dimana gagal tumbuh kembang pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Secara fisik, kondisi stunting dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi badan per umur yang tidak sesuai dengan standar pertumbuhan yang seharusnya, akibat terburuknya adalah perkembangandan pertumbuhan otak anak sehingga kecerdasan anak tidak maksimal yang tentu saja akan menimbulkan masalah secara sosial yang bisa mempengaruhi produktivitas anak pada masa depan.

Ada beberapa upaya yang dilakukan Pemrintah Desa Pengulon dalam mengurangi angka stunting yakni Intervensi Gizi Spesifik dan Intervensi Gizi Sensitif . Intervensi Gizi Spesifik diantarannya PMT anak, TTD, Garam Beryodium, Asi Eksklusif, dan cuci tangan yang benar. Sedangkan Intervensi Gizi Sensitif ialah ketahanan pangan, akses air bersih dan sanitasi pendidikan kesehatan, salah satunya dengan menanam sayur dipekarangan rumah dengan itu Pemerintah Desa. Dengan adanya rembuk ini diharapkan adanya komitmen dan konsistensi untuk mencapai Desa Pengulon bebas stunting. Semoga setelah ini sejalan dengan berjalannya waktu penderita stunting berkurang dan menuju Desa Pengulon sehat dan bahkan menjadi desa percontohan untuk penanganan stunting.

Setelah dilakukan pembahasan dan Diskusi Kelompok Terpadu (DKT) terhadap materi atau topik di atas, selanjutnya seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi keputusan akhir dari pertemuan/ rembuk, yatiu:

1. Adanya Bimtek Bagi Kader BKB Terkait dengan Pola Asuh Anak
2. Dukungan Kegiatan Posyandu dengan Prasarana Pelaksanaan Ibu Hamil di Masing-Masing Posyandu.
3. Pengadaan PMT Pangan Lokal , Vitamin bagi Ibu Hamil yang Status KEK dan Risti.
4. Pengdaan Rembug Stanting di dalam setiap Tahun melalui sumber Dana APBDES/Tahun.
5. Pengadaan Ruang Tunggu Bagi Peserta Posyandu
6. Pembangunan Gedung Posyandu di Banjar Dinas Tegallantang.